Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

AMPEBE Audensi dengan Kajari Beltim, Bahas Tambang dan Lingkungan

×

AMPEBE Audensi dengan Kajari Beltim, Bahas Tambang dan Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Setelah Audiensi AMPEBE dengan Kajari Beltim/Ist
Example 468x60

AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Aliansi Masyarakat Peduli Belitong (AMPEBE) menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat terhadap maraknya aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Belitung Timur (Beltim).

Penyampaian aspirasi ini dilakukan melalui audiensi langsung bersama Kepala Kejaksaan Negeri Beltim, Rita Susanti, Rabu 25 Juni 2025 di ruang kerja Kajari.

Example 300x600

AMPEBE merupakan aliansi gabungan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Di antaranya, nelayan, pelaku wisata, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Gabungan Pecinta Alam Belitong (GAPABEL), tokoh masyarakat, serta warga yang mencintai dan peduli terhadap kelestarian alam Pulau Belitong.

Dalam audiensi tersebut, Koordinator AMPEBE, Yudi Amsoni, menyampaikan dampak buruk dari aktivitas pertambangan ilegal yang semakin marak terjadi.

Dia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi mengancam mata pencaharian nelayan dan sektor pariwisata lokal.

Menanggapi hal tersebut, Kajari Beltim, Rita Susanti menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menegakkan hukum secara profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dia juga menegaskan kesiapannya untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat ke Kejari Beltim.

“Saya tegaskan bahwa kami tidak mentolerir aktivitas tambang ilegal yang meresahkan masyarakat dengan alasan apapun,” ujar Rita.

Sebagai bentuk keseriusan penegakan hukum, Rita menyebut bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Beltim baru-baru ini telah mengeluarkan imbauan tegas agar tidak ada aktivitas penambangan di sekitar area PDAM Gantung.

Namun, menurut salah satu anggota AMPEBE, Feyed, aktivitas penambangan di wilayah PDAM Gantung tersebut hingga kini masih terus berlangsung.

Menanggapi persoalan itu, Kajari meminta agar masyarakat segera membuat laporan resmi ke kantornya.

“Silakan dilaporkan secara resmi berikut dengan data, nanti tim kami akan turun langsung ke lapangan,” kata dia.

Di akhir audiensi, Rita menekankan bahwa cita-cita AMPEBE sejalan dengan Kejaksaan, yakni memberikan kepastian hukum, menjaga kelestarian lingkungan, serta menciptakan ketertiban umum di tengah masyarakat.

Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan pertukaran nomor telepon antara Kajari Rita dengan para anggota AMPEBE sebagai bentuk komitmen kerja sama dalam menjaga Pulau Belitong.***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *