AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Sanggar Pinang Gading Kecamatan Manggar memborong empat hadiah utama Lomba Musik dan Tari dalam rangkaian Kegiatan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) tahun 2024.
Sanggar Pinang Gading meraih Penata Tari Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Rias dan Busana Terbaik, serta Juara I Lomba Musik dan Tari. Total hadiah yang didapatkan mencapai Rp22,5 juta.
Koreografer Sanggar Pinang Gading, Leonardo mengungkapkan bahwa judul tarian yang mereka tampilkan sehingga berhasil meraih juara yakni ‘Sindang Sahang’.
Di mana karya ini kata dia, mengangkat kerisauannya atas banyaknya petani lada atau sahang yang telah berubah profesi menjadi petambang timah atau petani sawit.
“Ini gambaran yang terjadi saat ini. Di mana banyak petani sahang yang mungkin merasa sulit untuk bertanam lada, sehingga beralih menjadi petambang atau buruh sawit,” kata Leo seusai penyerahan hadiah sebagaimana dikutip dari rilis DiskominfoSP Beltim.
Untuk mempersiapkan karya seninya, Leo mengaku butuh waktu sekitar tiga bulan untuk melatih para penari. Namun untuk riset tema karya yang diangkat butuh waktu lebih lama yakni lima tahun.
“Membuat karya tari itu tidak hanya sekedar membuat gerak dan musik saja, banyak yang kita libatkan. Penata musiknya Bang David Okta Pandi Simanjuntak, Penata Busananya Bu Iin, dan Bang Adi Guna yang membantu riset selama lima tahun,” tutur dia.
Sementara mengenai hadiah yang diperoleh itu selain untuk sanggar dan penari, dia bilang hadiah uang juga akan digunakan untuk kegiatan sosial. Baik untuk sumbangan ke panti asuhan maupun bantuan ke untuk fasilitas musalah di Kabupaten Beltim.
“Semoga sanggar kita tetap berdiri kokoh dengan menciptakan generasi yang lebih baik. Sehingga menghasilkan karya-karya seni yang luar biasa, yang dapat menginspirasi anak-anak muda,” imbuhnya.
Untuk diketahui, lomba musik dan tari JPJR Beltim ini diikuti sebanyak tujuh sanggar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Lomba berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024 malam.***