AOK.CO.ID, BELITUNG – Akun media sosial Instagram @KawanBelitong baru-baru ini merilis hasil survei mengenai Pilkada Belitung yang menempatkan pasangan Djony-Syamsir sebagai kandidat terkuat.
Dalam survei tersebut, pasangan ini unggul dengan selisih 26 persen dari pasangan Isyak-Masdar dan 60 persen dari pasangan Hendra Cahya-Sylvana. Survei ini mencakup 1.904 responden dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Hasil survei yang menunjukkan bahwa pasangan Hendra Cahya-Sylvana, meskipun didukung oleh partai besar seperti Golkar dan PDIP, hanya memperoleh 2 persen dukungan, dinilai mengejutkan.
Sejumlah netizen mengkritik kredibilitas survei tersebut dan menyarankan masyarakat untuk menunggu hasil survei dari lembaga yang lebih terpercaya.
“Sebaiknya masyarakat menunggu saja hasil survei maupun prediksi Pilkada yang diterbitkan oleh lembaga yang kredibel. Karena dengan demikian, hasilnya pun sesuai berdasarkan kajian penelitian yang independen,” tulis akun @marioruui di kolom komentar.
Netizen lainnya, @menjajalide, juga menyuarakan skeptisisme mereka, “Suvey ginian dipercaya, survey dengan lembaga resmi dong.” Sementara itu, akun @opiniwarkop memberikan komentar yang bernada sinis, “Yang Bupati neh endak jauh-jauh dari IM dan BERHASYL.” Hal ini merujuk pada pasangan kandidat lain, Isyak-Masdar (IM) dan Hendra Cahya-Sylvana (BERHASYL).
Akun @serikat___ menambahkan, “Akal-akalek lah masyarakat neh,” menunjukkan keraguannya terhadap hasil survei yang dirilis akun tersebut. Komentar serupa datang dari akun @nikkit3rr0ist, “Survey bodong by orderan, tetap berhasyl lah,” yang menuduh bahwa hasil survei ini merupakan pesanan dari pihak tertentu. Sementara itu, @hali.mah657 berkomentar dengan harapan paslon no 3 yang menang, “Suvey ngemberak semoga berhasyl.”
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun Instagram @KawanBelitong yang merilis survei tersebut ternyata diduga kuat sebagai tim sukses pendukung pasangan Djoni-Syamsir. Hal ini didasarkan pada temuan bahwa akun tersebut telah memposting lima video yang berkaitan dengan kampanye pasangan Djoni-Syamsir.
Fenomena survei ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya ketegangan menjelang Pilkada Belitung. Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai informasi yang beredar, terutama yang bersumber dari media sosial yang tidak memiliki kredibilitas yang jelas. Mempercayai hasil survei dari lembaga yang diakui dan independen adalah langkah yang bijak agar tidak terpengaruh oleh hasil survei yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan Pilkada yang semakin dekat, informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat menunggu hasil survei dari lembaga resmi dan tetap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial.***