AOK.CO.ID, BELITUNG – Dijaman kepemimpinan Isyak Meirobie, Stadion Tanjungpandan, Pangkallang yang dahulunya seperti kolam ikan lele kalau diguyur hujan, sekarang sudah seperti stadion yang layak di Indonesia.
Seperti Stadion Gelora Delta, Sidoarjo hingga Stadion Gajayana, Malang. Kok bisa? Pada tahun 2021 Belitong FC mengajukan diri sebagai tuan rumah liga 3.
Dikarenakan stadion tidak layak, maka langsung dibenahi. Seperti rumput lapangan, drainage, ruang ganti hingga tribun stadion dicat dengan warna – warni yang sangat bagus.
Bahkan, untuk melakukan renovasi tersebut membutuhkan biaya sangat fantastis. Kabarnya, untuk merenovasi Stadion Tanjungpandan, tidak menggunakan anggaran APBD.
Melainkan dari investor dan sponsor. Alhasil, Stadion Kebanggaan Urang Belitung ini masuk atau setara dengan lapangan sepakbola klub profesional di Indonesia. Seperti Semen Padang, maupun Persita Tangerang.
Dahulunya rumput lapangan yang tergenang air saat hujan, sekarang sudah tidak lagi. Bahkan meski tergenang air, aliran bola di lapangan tetap berjalan seperti biasa.
Lalu ruang ganti pemain sudah seperti klub profesional. Tidak hanya itu, toilet di Stadion Tanjungpandan juga sangat bagus. Memiliki stadion yang bagus tentunya membuat para pemain sepakbola muda di Belitung bersemangat.
Akhirnya, tim sepakbola Belitung (Belitong FC) menjadi juara liga 3 Zona Babel. Dan juga melaju ke zona nasional. Namun sayang langkah Belitong FC Kandas di babak nasional.***