AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – “Ada yang mendengar, katanya ini acara salah satu calon,” ujar Pahala, perwakilan Event Organizer Berandun, seraya melanjutkan “Lalu saya teriakin itu, ‘Tidak! ini bukan acara salah satu calon’”
Tetapi, imbuh Pahala, untuk dukungan acara, kita didukung oleh Bang Ali Reza.
Pernyataan di atas diungkapkan Pahala terkait dengan terjadinya miskomunikasi acara Jalan Sore yang digelar EO Berandun di Lapangan Bola Yagor, Manggar, Kamis 12 September 2024.
Pahala menegaskan, sesungguhnya kegiatan Festival Kebangsaan Berandun di Kurnia Jaya merupakan murni acara event organizer.
“Dan ini (acara) bukan ada kaitan dengan kampanye salah satu calon,” kata Pahala.
Ali Reza Murni Dukung UMKM
Diakuinya, saat sedang membutuhkan support (Dukungan), pihaknya mendatangi kediaman Ali Reza di Desa Lalang untuk membantu kegiatan selama lima hari.
“Akhirnya dari Bang Ali sendiri, (Pihak EO) diminta ke rumah Pak YIM (Yusril Ihza Mahendra) untuk datang dan menceritakan apa sih isi kegiatannya,” terang Pahala.
Selanjutnya kepada Bang Ali Reza, Pahala memaparkan apa saja isi rangkaian kegiatan.
“Namun, ada satu hal yang memang kami sangat membutuhkan seperti hadiah hiburan untuk jalan sore,” ujar Pahala.
Dari paparan acara tersebut, kemudian Pahala menanyakan ke Bang Ali Reza, apakah mau men-support.
Lalu, kata Pahala, Bang Ali bilang, “Atur ajalah, kalau kami sempat datang, kami datang, yang penting acara ini untuk Masyarakat Belitung Timur,” ujar Pahala menirukan kalimat Bang Ali Reza kala pertemuan itu.
Jadi, tegas Pahala, “Bang Ali nggak pernah bilang ‘Untuk saya, untuk kampanye saya,’ dia nggak pernah bilang gitu.”
Karena itu, Pahala mengaku dirinya Bersama tim bebas mengadakan event tersebut karena tidak terikat dengan satu partai atau pun tokoh calon ini dan itu.
“Buktinya hari ini dia (Bang Ali Reza) nggak datang, karena memang murni dari dia untuk mendukung UMKM,” kata Pahala.
Kejadian Hari Gerak Jalan Sore Ini
Menurut Pahala, pihaknya memang mencetak 1000 kupon untuk Jalan Sore. Namun demikian, ia tidak menduga animo masyarakat yang begitu besar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Begitu besar, ramai lapangan Yagor, sementara kupon tersebut sudah habis,” terang Pahala.
Dijelaskan Pahala, bahwa kupon tersebut hanya untuk pengunjung yang datang ke area Bazar Kebangsaan Berandun untuk mendukung pelaku UMKM.
“Kita akan memberikan kupon kepada orang yang berbelanja di Yagor, makanya kita cuma cetak 1000 kupon,” kata Pahala.
Situasi Tak Terkendali?
Menurut Pahala, situasi di area Yagor awalnya terkendali, cuma karena ramainya orang yang menginginkan kupon, akhirnya panitia kewalahan.
“Akhirnya beberapa tokoh masyarakat datang ke saya, dan meminta bagaimana caranya agar (situasi) terkendali,” kata Pahala.
Kemudian, untuk mengatasi situasi tersebut, pihak EO Berandung inisiatif mengadakan kupon dadakan. “Jadi kami panitia ini membuat kupon dadakan, ada sekitar 1000, dan itu habis juga,” kata dia.
Setelah itu Pahala menyampaikan dari atas panggung bahwa kupon sudah habis dan hadiah akan dibagikan pukul 19.30 WIB malam.
Sehubungan dengan hal ini, Pahala selaku perwakilan EO Berandun menyampaikan permintaan maaf, terkusus kepada Bang Ali Reza, dan secara umum kepada masyarakat Belitung Timur. Terutama, kepada masyarakat yang sangat ingin berpartisipasi dalam acara jalan sore tersebut.
Tidak Ada Keterlibatan Tim Koalisi Bebuat di Gerak Jalan Sore
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Bebuat (Bersama Aan-Ali Reza Berkelanjutan), Koko Haryanto, menyayangkan apabila ada yang mendiskreditkan Bang Ali Reza dari kegiatan yang dilakukan oleh EO Berandun.
Pasalnya, menurut Koko, kegiatan gerak jalan sore yang dilaksanakan bukanlah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Koalisi Pasangan Burhanudin dan Ali Reza, dan kegiatan itu murni dari EO.
“Saya kaget juga ada antusias masyarakat yang cukup besar, di mana saya dengar tiket yang disediakan oleh EO cuman 1000 tiket. Keterlibatan bang Ali Reza hanya sekedar membantu saja dari proposal yang mereka ajukan. Maka saya meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan pemberitaan yang mendiskreditkan bang Ali. Kami tim pemenangan tidak terlibat sama sekali dalam agenda gerak jalan tersebut,” kata Koko.
Namun demikian, selaku Ketua Tim Bebuat, dengan segala kerendahan hati Koko memohon maaf atas kejadian yang mungkin kurang mengenakkan.
“Tapi percayalah hal ini bukan kegiatan yang kami inisiasi,” tutupnya.***