AOK.CO.ID, BELITUNG – Menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung, pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Tanjungpandan sebesar 1,75 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,52.
Bahkan Tanjungpandan menjadi kota dengan inflasi tertinggi di Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagaimana data yang dirilis BPS pada 2 September 2024.
Terjadinya inflasi ini karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran. Misalnya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,44 persen.
Untuk mengatasi inflasi yang terjadi, sebagai Calon Bupati Belitung yang dikenal inovatif, Isyak Meirobie telah menyiapkan program cemerlang, yakni BAGUK atau Bagi Bibit Gratis Untuk Kampung.
Pelaksanaan program BAGUK ini adalah dengan memberikan bantuan bibit ayam berikut pakannya kepada peternak-peternak yang ada di desa-desa Kabupaten Belitung.
Sehingga disaat inflasi terjadi lagi di Kabupaten Belitung, maka peternak yang menerima program ini dimintai agar menurunkan harga jual kepada masyarakat.
Kemudian guna memastikan keberlangsungan program BAGUK yang sudah pernah dilakukan Isyak saat menjabat Wakil Bupati ini, pengawasannya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
BUMD nantinya bakal memastikan harga daging ayam di Belitung tetap terkontrol dengan baik, kemudian juga menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan swasta lokal.
“Misalnya ongkos trasportasinya kita subsidi dan seterusnya sehingga tidak membebani para pengusaha pakan. Itu yang akan kita kerjakan,” jelas Isyak dalam dialog bersama salah satu media lokal Belitung, Jumat, 27 September 2024.
Isyak menerangkan bahwa kendala program BAGUK yang sudah pernah berjalan di masa dirinya menjabat Wakil Bupati Belitung, adalah karena kurangnya anggaran.
“Harus ditambah dan lebih massif. Saya mau anak ayam itu diberikan kepada peternak-peternak lebih massif, lebih kuat lagi, lebih besar lagi,” tegas Isyak.***