AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Di tengah derai dedaunan kering yang berserakan, sebuah etalase kosong berdiri bisu di Jalan Raya Manggar Gantung, Desa Padang Kecamatan Manggar.
Dulu, tempat ini dikenal sebagai Resto Nyaman Bekawan, sebuah rumah makan yang menjanjikan harapan baru untuk mendapatkan makanan murah dari cabup bagi masyarakat Belitung Timur. Kini, yang tersisa hanyalah puing-puing janji yang tak ditepati.
Dibuka dengan penuh semangat saat tahapan kampanye di Pilkada 2024, resto ini sempat menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? Dengan menu seharga Rp10.000 dan program makan gratis setiap hari Jumat, tempat ini digadang-gadang sebagai bentuk kepedulian nyata pasangan calon Kamarudin Muten dan Khairil Anwar terhadap rakyat kecil.
Namun, harapan itu menguap seiring berlalunya masa kampanye. Senin, 21 April 2025, tim media ini menyambangi lokasi tersebut dan menemukan pemandangan yang kontras.
Di antaranya, halaman tak terurus, daun-daun mengering menutupi lantai, dan lembaran kupon makan gratis yang tersisa di balik kaca etalase, menjadi saksi bisu atas janji yang tak kunjung ditepati.
Menurut warga sekitar, Rendy, aktivitas rumah makan itu hanya ramai dalam hitungan hari menjelang pemungutan suara.
“Dulu sempat buka bang, cuman masyarakat pada ngeluh soalnya makanannya kurang enak, dan juga semenjak pencoblosan resto ini selalu tutup,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Kekecewaan masyarakat semakin terasa ketika setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, Kamarudin Muten yang kini resmi menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, belum memberikan pernyataan apa pun terkait penutupan resto tersebut.
Padahal, sebelumnya ia secara tegas menyatakan bahwa makanan gratis setiap hari Jumat berjalan sebagai bentuk bantuan langsung untuk warga yang membutuhkan.
Tak hanya menjadi tempat makan, Resto Nyaman Bekawan pernah dijanjikan sebagai simbol perubahan, ikon kecil dari komitmen besar untuk meringankan beban ekonomi warga.
Namun sekarang, simbol itu justru berubah menjadi monumen diam dari politik yang hanya berbicara saat butuh suara.
Kini, masyarakat hanya bisa bertanya-tanya: apakah keberadaan resto tersebut memang diniatkan sebagai bentuk kepedulian jangka panjang, atau hanya sekadar strategi kampanye yang dibungkus dalam balutan kepedulian semu?
Satu hal yang pasti, di tengah krisis kepercayaan terhadap janji politik, Resto Nyaman Bekawan telah menjadi pengingat pahit bahwa tidak semua yang dimulai dengan janji, berakhir dengan bukti.
Sebelumnya, Pasangan Kamarudin Muten dan Khairil Anwar sewaktu kampanye membuka sebuah rumah makan bernama Resto Nyaman Bekawan.
“Hari ini buka. Kami ingin masyarakat merasa nyaman, sekaligus memberikan solusi untuk meringankan beban ekonomi mereka,” ujar Kamarudin, Rabu saat tahapan kampanye 20 November 2024.
Resto Nyaman Bekawan juga akan menyediakan makanan gratis setiap hari Jumat untuk semua pengunjung.
“Kondisi ekonomi saat ini sedang sulit dan kami ingin membantu masyarakat semampu kami,” kata Khairil Anwar saat tahapan kampanye.***