AOK.C.ID, BELITUNG TIMUR – Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten mengakui bila anggaran pemerintah daerah tidak cukup untuk pembangunan.
Ditambah lagi kata dia, ada visi dan sebelas misi serta program unggulannya.
Karena itu, kerjasama pemerintah kabupaten Belitung Timur dengan pihak swasta (perusahaan) melalui CSR mereka sangat penting.
Yakni untuk mewujudkan visi dan misi serta tujuan pembangunan yang berkelanjutan serta menyentuh langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kamarudin Muten menyampaikan hal itu usai buka rapat pembentukan forum tanggungjawab sosial dan lingkungan (FTSL), Kamis 11 April 2025 di ruang satu hati bangun negeri.
Setelah nantinya Forum CSR alias tanggung jawab perusahaan terbentuk, dia harap akan membantu pembiayaan program-program pemerintah.
Di tahun 2025 ini program kesehatan dan pendidikan, Kamarudin Muten bilang akan jadi prioritas alokasi dana CSR.
“Kayak melunasi tunggakan BPJS Kesehatan kan tidak boleh pakai APBD. Nanti kita bisa alokasikan dana CSR untuk membantu permasalahan kesehatan ini juga,” ujar dia.
Kamarudin Muten bilang, untuk pelunasan BPJS Kesehatan di awal tahun 2025 sebesar Rp7,8 milyar akan menggunakan biaya pribadi dia Bersama Wakil Bupati.
“Tunggakan BPJS warga itu tanggungjawab kami. Tolong sampaikan kepada masyarakat, baik di RSUD maupun Puskemas berobat cukup pakai KTP saja,” tutunya.***
Sumber: Rilis Diskominfo SP Beltim