AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), khususnya bagi lulusan SMA dan SMK, Calon Bupati Petahana Beltim, Burhanudin (Aan), mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan peluang pengembangan keterampilan bagi generasi muda.
Hal ini disampaikan saat kampanye dialogis di Kecamatan Manggar, Rabu, 2 Oktober 2024. Burhanudin menjelaskan bahwa pemkab Beltim telah bekerjasama dengan berbagai Balai Latihan Kerja (BLK) di Indonesia sejak tahun 2018.
Melalui BLK ini, lanjut Aan, anak-anak muda di Beltim, khususnya lulusan SMA dan SMK, mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang.
“Pemerintah sudah mengirimkan putra-putri daerah ke BLK di Jawa Barat, Jakarta, dan Sumatera Utara untuk mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pemerintah Beltim juga menjalin kerja sama dengan PT Panasonic, di mana sejumlah pemuda Beltim dikirim untuk mengikuti pelatihan di Jepang.
Selain itu, kata dia, di salah satu SMK di Beltim, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Panasonic dan perusahaan otomotif, guna meningkatkan keterampilan siswa SMK di bidang teknik dan teknologi.
Sedangkan bagi lulusan SMA yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, pemerintah daerah telah menyediakan solusi melalui program pelatihan keterampilan di BLK.
“Di Pulau Belitung, terdapat satu BLK yang dikelola oleh Kementerian Tenaga Kerja, yang berfungsi untuk menampung dan melatih pemuda-pemudi dari seluruh Bangka Belitung,” kata Aan.
Meskipun di Beltim belum ada BLK sendiri, Aan menyebut, pemerintah daerah telah menyediakan lahan untuk pembangunan BLK dan telah mengusulkan hal tersebut kepada Kementerian Tenaga Kerja.
Namun, pembangunan BLK masih terganjal karena keterbatasan anggaran, mengingat pembangunan BLK merupakan wewenang pemerintah pusat.
Kolaborasi dengan Swasta dan Kementrian Perindustrian
Tidak hanya melalui BLK, Aan bilang pemerintah daerah juga telah melakukan kolaborasi dengan berbagai industri dan kementerian untuk meningkatkan keterampilan SDM Beltim.
“Pemerintah daerah bekerja sama dengan PT ANJ dan Kementerian Perindustrian untuk membuka program sekolah yang dikhususkan bagi lulusan SMA dan SMK. Program tersebut menawarkan pendidikan diploma 1 (D1) yang dilengkapi dengan tiga sertifikat keahlian,” sebutnya
“Upaya kita untuk meningkatkan SDM sudah dilakukan terus-menerus. Ini semua demi kepentingan rakyat. Namun, yang lebih penting sekarang adalah dorongan dan kemauan dari para pemuda kita untuk membuka diri dan menghadapi tantangan masa depan dengan menyiapkan keterampilan yang lebih baik,” pungkasnya***