AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Aksi pencurian yang terjadi di kawasan Smelter Tomi Utama, Kecamatan Gantung, pada Rabu dini hari, 23 Juli 2025, berhasil digagalkan petugas keamanan.
Satu dari empat pelaku berhasil diamankan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resor Belitung Timur (Polres Beltim).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Beltim, AKP Ryo Guntur Triatmoko, mengungkapkan bahwa pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
Para pelaku masuk ke area smelter dengan memanjat pagar karena gerbang utama digembok. Setelah berhasil masuk, mereka merusak gembok dari dalam dan membuka gerbang.
“Pelaku yang masuk ke lokasi berjumlah lima orang. Saat mereka berada di dalam, aksi mereka diketahui oleh satpam smelter,” ungkap AKP Ryo, Kamis 24 Juli 2025.
Mengetahui adanya aksi mencurigakan, satpam segera mengumpulkan warga sekitar untuk membantu mengamankan lokasi.
Kelima pelaku berupaya melarikan diri saat dikepung. Empat berhasil kabur dengan melompati pagar dan bersembunyi di semak-semak, sementara satu orang berhasil ditangkap.
“Tersangka yang berhasil diamankan berinisial K. Saat mencoba kabur, ia panik dan lari ke arah terumbu kebakaran, hingga akhirnya tertangkap oleh warga dan langsung dibawa ke Polsek,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, K mengakui bahwa aksi tersebut merupakan yang kedua kalinya di lokasi yang sama. Sebelumnya, mereka juga sempat beraksi pada Senin dini hari, namun hasil curian dianggap belum mencukupi, sehingga mereka kembali melakukannya lagi.
“Barang yang dicuri berupa sisa pembakaran balok timah yang masih memiliki nilai ekonomis. Target mereka adalah 40 karung, dan sudah sempat mengeluarkan 16 karung dari lokasi. Dari jumlah itu, sepuluh karung sudah kami temukan,” kata AKP Ryo.
Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, berdasarkan keterangan pihak pengelola Smelter Tomi Utama.
Saat ini, tersangka K telah ditahan di rumah tahanan Polres Belitung Timur. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa seluruh pelaku merupakan warga dari luar Belitung.
Polisi juga telah mengantongi identitas rekan-rekan K, meskipun belum secara penuh mengidentifikasi wajah mereka.
“Kami terus mendalami kasus ini dan memburu para pelaku lainnya. Penyelidikan masih berlangsung,” tukas Kasat Reskrim Beltim, AKP Ryo.***
