AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Seorang nelayan di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur terpaksa tak melaut setelah perahunya terbakar.
Peristiwa kebakaran perahu dengan kerugian yang taksir mencapai Rp.60 juta itu terjadi pada Senin, 11 Agustus 2025 kemarin sekitar pukul 14.15 WIB.
Meski api tak sampai habis melalap perahu milik nelayan Nuri, tetapi akibatnya dia terpaksa harus berhenti melaut dengan waktu cukup lama.
“Karena perahunya terbakar otomatis tidak dapat melaut karena itu satu-satunya. Diperbaiki pun butuh dana dan waktunya tidak singkat,” kata Kepala Dusun Burong Mandi, Sugian, Selasa 12 Agustus.
Dia menyampaikan bahwa harapan dari korban perahu terbakar tersebut yakni bisa mendapat perhatian bahkan bantuan dari Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten.
“Harapannya ada bantuanlah, karena kawan nelayan ada yang kena musibah dan pencarian hanya dari itu, tidak ada yang lain,” imbuhnya.
Sementara terkait penyebab perahu itu terbakar, Kadus Sugian menduga karena api kompor yang lupa dipadamkan.
“Api semakin membesar karena ada bahan bakar di dalam perahu. Api kemudian baru bisa dipadamkan sekitar satu jam,” ujarnya.***