AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Di tengah imbauan pemerintah untuk menerapkan efisiensi, SMKN 1 Manggar berhasil menyelenggarakan acara pelepasan siswa Angkatan ke-17 tahun 2025 secara sederhana namun tetap khidmat dan meriah.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang digelar megah di gedung, tahun ini acara pelepasan dilakukan di lingkungan sekolah, tanpa pungutan biaya dari siswa. Sebanyak 257 siswa kelas XII yang lulus 100 persen dilepas dengan penuh semangat dan rasa bangga.
Dari jumlah tersebut, 198 siswa berencana langsung bekerja, 54 siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, dan 5 lainnya memilih untuk berwirausaha.
Acara yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu undangan, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dedi Wahyudi (mewakili Bupati), Anggota DPRD Beltim Akhiruddin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Babel Adi Sahriadi, pengawas pembina SMK Cabdin Wilayah V Gama Santosa, Ketua Komite Garmawandi, serta kepala sekolah menengah atas lainnya di wilayah Beltim.
Kepala SMKN 1 Manggar, Triyudo Hendro Sasongko, menjelaskan bahwa meskipun digelar dengan sederhana, acara tetap berlangsung semarak dan penuh kreativitas. Rangkaian acara diawali dengan penampilan marching band sekolah, Tari Selamat Datang, paduan suara, hingga pertunjukan musik tradisional.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan dua band siswa dari kelas X dan XI yang membawakan lagu-lagu bertema perpisahan seperti “Mungkin” dari Stingky dan “Yang Terdalam” dari Noah.
Tak hanya itu, semangat kebersamaan dan kreativitas siswa tercermin melalui bazar kelas yang menampilkan berbagai produk dan hasil karya siswa. Inisiatif ini menjadi sarana pembelajaran wirausaha dan bentuk nyata penanaman jiwa entrepreneurship sejak dini.
Dalam mendukung semangat berprestasi, sekolah juga memberikan penghargaan kepada siswa terbaik di masing-masing jurusan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta. Para penerima penghargaan tersebut antara lain:
– Abdi Wijaya (Teknik Komputer dan Jaringan)
– Alya Ananda Sabrina (Desain Komunikasi Visual)
– Hafizh Dwiyanto (Teknik Kendaraan Ringan)
– M. Gilang Alfiansyah (Teknik Sepeda Motor)
Tema yang diangkat dalam pelepasan tahun ini adalah “Be like an eagle flying through the sky.” Triyudo menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa agar tetap optimis dan pantang menyerah menghadapi masa depan.
“Terbanglah setinggi mungkin dengan sayap kompetensi yang telah kalian miliki. Hadapilah setiap tantangan dengan mental baja dan semangat pantang menyerah, layaknya burung rajawali yang mampu terbang tinggi mengatasi badai,” ujarnya penuh semangat.
Pelepasan siswa SMKN 1 Manggar tahun ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk merayakan keberhasilan. Justru dari kesederhanaan muncul inovasi, solidaritas, dan nilai-nilai penting yang akan menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam menapaki masa depan.***