AOK.CO.ID, BELITUNG TIMUR – Sebanyak 32 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Belitung Timur mulai memasuki masa tantingan di Hotel Oasis Manggar, Senin 4 Agustus 2025 sore.
Selama 14 hari tantingan atau karantina, mereka akan mengikuti serangkaian pendikan dan pelatihan (diklat).
Mewakili Bupati Belitung Timur, Plt Asisten III Bidang Adminitrasi Umum, Ida Lismawati memimpin upacara dan memasangkan secara simbolis tanda kepesertaan Calon anggota Paskibraka.
Dalam sambutannya, Ida menyampaikan bahwa Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera, melainkan simbol semangat kebangsaan, kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, serta tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bangsa.
“Menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah amanah dan kehormatan yang harus kalian junjung tinggi sebagai wakil semangat nasionalisme dan dedikasi generasi muda di daerah kita,” kata Ida.
Dia menerangkan, dalam masa tanting tersebut mereka tak hanya mengasah fisik, tetapi juga membentuk karakter.
Oleh karena itu, Ida minta supaya seluruh peserta mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh, menunjukkan semangat juang, saling menghormati, menjaga kekompakan, dan terus belajar.
“Karena keberhasilan bukan ditentukan oleh siapa yang paling kuat, melainkan oleh siapa yang paling berkomitmen. Kalian adalah putra-putri terbaik Kabupaten Beltim,” tuturnya.
Selain itu Ida berpesan kepada para pelatih dan pembina agar tidak hanya memberikan pembinaan fisik, tapi juga membangun mental dan moral mereka.
“Bentuklah mereka menjadi pribadi yang tangguh, rendah hati, dan siap jadi teladan di masyarakat,” imbuhnya.
Lebih jauh dia mengingatkan kepada calon Paskibraka bahwa puncak perjuangan mereka pada 17 Agustus mendatang. Dan keberhasilan upacara, dimulai dari kesungguhan mereka saat ini.
“Kalian akan mengemban tugas mulia pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang,” tukas dia.***